Nias Selatan•||tampahan.com~Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan nomor urut 1 (Satu) Sokhiatulo Laia - Yusuf Nache (Sokhi-Yusuf) memiliki salah program unggulan brilian dalam bidang kesehatan yakni berobat ke rumah sakit atau puskesmas nantinya tinggal pakai KTP tidak lagi dengan BPJS atau sejenisnya.
Terkait layanan kesehatan gratis ini sudah menjadi program Pemerintah Pusat, hanya saja Pemerintah Daerah harus mampu mengambil peran untuk mendata sekaligus mendaftarkan seluruh warganya di BPJS sehingga mendapatkan layanan kesehatan gratis.
Hal ini diungkapkan Paslon Sokhiatulo Laia -Yusuf Nache dalam sambutan mereka pada pengukuhan Korcam dan Kordes Pemenangan Paslon Sokhi-Yusuf, di Tiga Kecamatan wilayah Lasori, yakni, Kecamatan Lahusa, Somambawa dan Siduaori, berlangsung di Lapangan Merdeka, Kecamatan Lahusa, Minggu (3/11/2024).
"Bagaimana seluruh warga bisa ditanggulangi oleh Pemerintah?, caranya adalah, disiapkan data yang betul, lalu kita minta bantu kepada para kepala desa untuk menyiapkan data seluruh warganya, baik yang ada KTP maupun yang tidak ada, supaya semua bisa didaftarkan ke program jaminan kesehatan nasional (BPJS). Sehingga ke depan kalau mau berobat gratis, tak perlu lagi bawa kartu BPJS cukup bawa KTP saja," ungkap Cawabup Yusuf Nache dihadapan ribuan masyarakat yang hadir pada pengukuhan Korcam dan Kordes tersebut.
Di sisi lain, setelah pihaknya mengidentifikasi kebutuhan masyarakat Nias Selatan, ternyata kebutuhan utama adalah penanganan infrastruktur dasar, yaitu pembangunan jalan dan jembatan.
"Termasuk fasilitas rumah sakit dan sarana pendidikan. Bagaimana kita mau cerita tentang peningkatan perekonomian kalau akses jalan tidak bagus. Misalnya di Desa Orahua Tasua, Kecamatan Somambawa, kita pernah ke sana dimana begitu sulitnya jalan menuju Desa itu. Jika kami ditolong Tuhan terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati 5 tahun ke depan, maka jalan, jembatan, fasilitas kesehatan dan sarana pendidikan pasti bisa kami bangun," tegasnya.
Program lainnya yaitu, pengembalian hak-hak aparat desa dan ASN/PNS.
Selanjutnya, pengembangan ekonomi pertanian, akan dikelola secara benar dan profesional dengan menempatkan tenaga ahli pertanian di wilayah tertentu untuk menjadi motivator serta membimbing para petani agar bertani secara profesional. Termasuk memudahkan masyarakat petani mendapatkan pupuk bersubsidi.
Sedangkan program Paslon Sokhiatulo Laia -Yusuf Nache di Kepulauan Batu yakni, penyediaan transportasi laut antar pulau-pulau, ke Padang, Teluk Dalam, pembangunan dermaga dan jalan.
Ia juga menekankan, modal mereka untuk memperbaiki daerah Nias Selatan ke arah yang lebih baik jika terpilih nantinya yakni, 3T artinya Terencana,Terarah dan Terukur.
"Setiap yang kita programkan direncanakan dulu, kemudian programnya harus terarah dan selanjutnya harus terukur sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,. Jadi program itu tidak hanya cerita di awan-awan, namun harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah," jelas Yusuf Nache.
Ia juga menyampaikan kepada masyarakat yang hadir bahwa, penggunaan APBD Nisel sebesar Rp.1,5 Triliun sudah ada alokasinya dan tidak boleh sewenang-wenang diutak-atik oleh pemerintah daerah. Pasalnya, anggaran Rp.1,5 Triliun itu sudah ada peruntukannya masing-masing termasuk di dalamnya dana desa, dana untuk kelurahan, belanja pegawai, belanja barang dan jasa, operasional DPRD, OPD, Kecamatan, biaya tak terduga, bansos, dan kebutuhan lainnya yang sudah diatur melalui peraturan yang berlaku.
Paslon Sokhi-Yusuf berkomitmen untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor perikanan dan pariwisata.
(Marinus N Wau)