Bekasi(TAMPAHAN.COM)Kepala Desa (Kades) Karangsegar Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi, diduga tidak transparan dalam mengelola penggunaan Dana Desa Tahun 2024 tahap 1 khususnya pemeliharaan sanitasi permukiman (gorong-gorong, selokan, parit dll.
Padahal, nilai pagu anggaran Dana Desa tersebut mencapai ratusan juta, tapi anehnya sampai saat ini diduga tidak jelas peruntukannya.
Kegiatan yang diduga fiktif, terdiri dari pertama. Kegiatan pemeliharaan sanitasi permukiman (gorong-gorong, selokan, parit dll) keadaan mendesak Rp. 127.800.000, dan pembangunan/rehabilitasi/peningkatan/pengerasan jalan lingkungan permukiman gang Rp. 172.200.000.
Hal ini disampaikan oleh masyarakat Desa Karangsegar yang enggan disebutkan namanya mengatakan, ia meminta agar Kepala Desa Karangsegar memberikan penjelasan kepada masyarakat. Di mana anggaran Dana Desa ratusan juta diduga tidak jelas.
"Saya meminta agar kepala desa harus transparan terhadap penggunaan anggaran desa yang sudah digunakan, jadi ada keterbukaan dalam penggunaanya,"kata Masyarakat Karangsegar kepada wartawan pada Senin (07/10/2024).
Dirinya menginginkan setiap tahap pencairan desa disampaikan, dengan masyarakat untuk memberitahukan sudah sejauh mana penggunaan anggaran dari program-program yang di buat.
Ia berharap agar pihak Inspetorat dan DPMD Kabupaten Bekasi. Agar segera melakukan pengecekan untuk menggungkap di balik dugaan ini.
Tim media mencoba konfirmasi, kepada kepala Karangsegar namun kelapa desa tersebut tidak ada di kantor.(aceng)
