Tampahan.com | Kabupaten Bogor - Central Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Bogor atau disingkat CGMPB melakukan aksi demo di depan pintu masuk Pemerintahan Kabupaten Bogor.
Dalam aksi demo itu, CGMPB meminta Bachril Bakri yang baru dilantik sebagai Pj Bupati Bogor untuk melihat ketidakselarasan anggaran Dinas Pendidikan serta Kementerian Agama Kabupaten Bogor.
Bertolak dari pintu masuk Pemerintahan Kabupaten Bogor, mahasiswa yang bergabung di dalam CGMPB bergeser ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor.
Kepada wartawan, Ikbal perwakilan CGMPB menyampaikan tuntutannya agar Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor bertindak netral dan tegas dalam menindaklanjuti laporan mahasiswa.
"Segera tangkap dan penjarakan oknum yang ada di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darul Qur'an. Karena telah korupsi anggaran dari tahun 2016 sampai dengan 2021 sebesar Rp1,6 triliun," katanya, Kamis (3/10/2024).
Tidak hanya itu saja, Ikbal juga meminta Pj Bupati Bogor segera memecat Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bogor, Bambang Widodo Tawekal.
Menurutnya, Kadisdik tidak becus sebagai pemimpin tertinggi dikalangan pendidikan, yang mana seharusnya bertindak adil dan jujur sebagai pejabat publik.
"Kepada penegak hukum khususnya Kejaksaan Negeri, bahwasanya siapapun itu orangnya ketika tersandung atau terjerat hukum. Tegak-kan hukum sesuai undang-undang," imbuhnya.
Ikbal menegaskan, jangan menganggap masyarakat Kabupaten Bogor ini rendah dan sepele. Karena CGMPB akan terus mengawal hingga adanya proses hukum.
"Dunia pendidikan di Kabupaten Bogor sedang tidak baik-baik saja. Tercium aroma korupsi dengan anggaran yang sangat besar dan ini adalah hal serius,," tandasnya. [Diori Parulian Ambarita & Dayat]
