Tanggamus[tampahan.com]-pemdes pekon Sampang turus melalui musdis tahun 2024 berdasarkan pengajuan masyarakat jalan yang rusak parah dan berlumpur agar jalan usaha tani di dusun II Pekon Sampang turus segera dan menjadi prioritas ,dibangun,Senin 26 Agustus 2024
berawal dari keluhan masyarakat Pekon Sampang turus yang setiap hari mengeluh akan parahnya akses jalan, sehingga masyarakat merasa kesulitan untuk mengeluarkan hasil panen perkebuna apalagi di musim penghujan tiba jalan yang berlobang ,licin serta berlumpur sehingga menyulitkan masyarakat untuk mengunakan transportasi baik kendaraan roda dua ataupun roda empat" terang masyarakat
kepala Pekon Sampang turus,marhawi mengungkapkan,atas keluhan masyarakat, resah dan gelisah bertahun-tahun menunggu pemerintah kabupaten atau provinsi untuk membagun jalan tersebut melalui dinas p,u kabupaten, namun tak kunjung juga di bagun" terang kakon Sampang turus
melalui musdus, musdis,muscap, kepala Pekon realisasikan pembangunan jalan rabat beton melalui anggaran ketahanan pangan dana desa tahun 2024 realisasikan pembangunan jalan
rabat beton
sepanjang
P,163meter
L,2,5 metr
T0,15 cm
pagu anggaran,116.866.000,00
Alhamdulillah pembangunan jalan usaha tani di desa Sampang turus dusun II telah selesai di tahap (I) dan akan di lanjutkan di tahap(II)
tujuan pemerintah Pekon(desa) membangun jalan tersebut dan sudah selesai di kerjakan yang menjadi tujuan utama yaitu jalan akses masyarakat menuju antar kelurahan,kecamatan ataupun kabupaten terlebih masyarakat tidak lagi takut untuk beraktivitas dan rutinitas seperti mengeluarkan hasil panen perkebunan masyarakat kakau,kopi kates lada dan lainnya walaupun pada musim penghujan sekalipun papar' marhawi kepada pewarta media tampahan.com, Senin sekitar 09:30:wib
Budi" masyarakat dusun II Pekon(desa) Sampang turus menceritakan sangat antusias dengan pemerintah Pekon Sampang turus atas di bagunya jalan usaha tani ini, karna seblum jalan inindi bangun masyarakat sangat la tersiksa bagaimana tidak apalagi pada musim penghujan,kali banjir jembatan terputus sehingga masyarakat tidak bisa kemana-mana karna terjebak nya jembatan yang putus beberapa waktu lalu, tapi setelah jalan ini di bangun maka kami sebagai masyarakat pun tidak lagi takut dan hawatir akan hal itu, di karnakan jalan sudah bagus untuk menuju ke perkampungan tetangga, kecamatan dan lain lain sudah dengan menghemat waktu tentunya karna jalan sudah bagus, tutur" Budi sambil tersenyum bahagia
ia juga menambahkan, harapan saya kepada masyarakat sekitarnya merasa memiliki daan merawat jalan ini dengan sesama karena sebelumnya kita semua merasa sulit untuk berpergian karna jalan rusak dan licin, sebaguydan sekuat paun pembangunan itu jika tidak di rawat maka tetap akan. rusak dan akan berdampak susah kepada kita semua khusus nya masyarakat Sampang"ujar Budi
(yoga)
