Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Lembaga Renjana Dorong Kejaksaan Usut Dugaan Penyimpangan Proyek SDN 200118 Padangsidimpuan

Rabu, 28 Agustus 2024 | Rabu, Agustus 28, 2024 WIB Last Updated 2024-08-28T14:39:45Z




PADANGSIDIMPUAN-SUMUT, tampahan.com - Lembaga Renjana dorong Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan mengusut dugaan kongkalikong proses tender dan dugaan mark up satuan harga bahan dan barang proyek SD Negeri 200118 Padangsidimpuan. Pasalnya, dalam perencanaan hingga proses lelang proyek ada indikasi kongkalikong. 


Demikian diungkapkan Direktur Eksekutif Renjana Parko Harahap kepada wartawan, Senin ( 26/08/2024 ) bahwa mendorong Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan memeriksa PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) dan panitia pokja di UKPBJ (Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa) Kota Padangsidimpuan.


Menurutnya, dugaan penyimpangan proyek SD Negeri 200118 Padangsidimpuan dimulai dari perencanaan pemaketan tiga jenis pekerjaan dalam satu judul, proses tender proyek hingga dugaan mark up harga satuan bahan dan barang.


Sebenarnya, praktek monopoli tender proyek di Kota Padangsidimpuan bukan saja terjadi pada proyek Dinas Pendidikan saja. Tetapi juga terjadi pada OPD lainnya. Seperti di dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. "Ada dugaan keterlibatan salah-seorang ketua wadah organisasi kontraktor", ucapnya.


Dijelaskan Parko, kejahatan monopoli proyek tidak boleh dilakukan oleh siapapun dan kelompok manapun. Apalagi ada oknum LSM yang mengaku-ngaku bisa mengamankan apabila muncul permasalahan. "Jangan sampai proyek yang seharusnya dilaksanakan secara elektronik dan terbuka dijadikan lahan basah korupsi", tegasnya.


Dalam waktu dekat, pihaknya bakal melakukan demonstrasi atas kecurangan tender proyek di Kota Padangsidimpuan. Tujuannya guna mendesak APH memeriksa PPK dan pokja UKPBJ serta perusahaan-perusahaan yang mengikuti proses tender SD Negeri 200118 Padangsidimpuan tersebut, pungkasnya.


Seperti diberitakan sebelumnya, lembaga  Renjana menemukan dugaan penyimpangan proyek ruang kelas baru, ruang guru dan ruang laboratorium komputer SD Negeri 200118 Padangsidimpuan senilai Rp1,9 miliar.


Berdasarkan papan informasi proyek tersebut yaitu pembangunan RKB (Ruang Kelas Baru) dengan nilai sebesar Rp1.316.667.227. Pembangunan Ruang Guru sebesar Rp200.206.595 serta pembangunan laboratorium lab komputer Rp190.031.476. "Satu judul proyek, tetapi terdapat tiga papan informasi dengan penyedia sama yaitu CV Toba Sejahtera Karunia".(  Samsul Hasibuan )

×
Berita Terbaru Update