(TAMPAHAN.COM)Berdasarkan pengalaman yang saya alami bahwa proyek yang sedang berjalan di seluruh instansi pemerintah kabupaten murung raya,selalu berkaitan dengan dinas PUPR, kerna dinas PUPR merupakan ahli tehnis , sehingga apapun
bentuk proyek tersebut tidak luput dari pemeriksaan orang orang dinas PUPR,di dalam pelaksanaan kegiatan pemeriksaan proyek tersebut oknum yang telah di tugaskan itu menggambil kesempatan untuk meminta kepada rekanan agar menyediakan pasalitas seperti,tranpot dan honor jika tidak di sediakan, maka proyek tidak di periksa
seperti apa yang saya alami beberapa waktu yang lalu, padahal dana sudah di sediakan dan di anggaran sudah ada untuk perjalanan pemeriksaan terhadap bangunan proyek yang sudah selesai berdasarkan keterangan dari salah seorang kepala dinas, kepada kami awak media dan di dalam waktu dekat kami akan kami sampaikan ke kepala dinas PUPR dan berkordinasi dengan PJ bupati untuk memecahkan masalah yang terjadi, agar pembangunan berjalan dengan baik, jika permasalahan ini di biarkan terus berlangsung, maka akibatnya di dalam pelaksanaan kegiatan proyek di kerjakan asal asalan cantah pelaksanaan proyek di dinas PUPR dan dinas pendidikan tahun 2022 ,menjadi temuan BPK RI,akibat pungli yang di lakukan oleh oknum yang di tugaskan untuk pemeriksaan terhadap semua proyek yang ada, sehingga proyek yang di kerjakan itu hanya sekedar pormalitas saja, maka menyikapi masalah ini kami akan kordinasi dengan pihak kepala dinas PUPR denga PJ bupati, Kapolres dan kajari murung raya agar menghentikan kebiasaan melakukan pungli di setiap rekanan selaku pelaksanaan kegiatan proyek yang sedang berjalan dan yang akan datang,agar pembangunan berjalan dengan baik dan bebas dari koropsi dan pungli demi mencapai semboyan elok maju aman sejah tera (Mura emas 2030 ) ( hg ).