Berdasarkan(TAMPAHAN.COM)berita yang di sampaikan oleh tokoh masyarakat desa Olung Dojou ke media online tampahan com perwakilan Kalimantan tengah di Palangka raya, meminta agar di berita masalah dugaan koropsi dana desa yang di lakukan oleh kepala desa, yang di sampaikan oleh tokoh masyarakat kepada kami awak media dan di dalam hal ini, kami akan kroscek ke desa Olung Dojou untuk mendapatkan penjelasan dari pihak pemerintah desa , tentang kebenaran dari berita tersebut dan kami bertemu dengan salah seorang
bendahara desa menjelaskan bahwa menggaku roda pemerintahan desa tidak berjalan sesuai harapan masyarakat,akibat kepala desa yang merangkap jabatan, contoh: kepala desa,jadi bendahara,jadi kaur pembangunan,dan seluruhnya di laksanakan oleh kepala desa, sehingga aparat desa yang ada cuma sebagai pelengkap penderita dan tidak bisa berbuat apa-apa, sehingga berakibat penggunaan dana desa, semena mena di gunakan oleh kepala desa, kata salah seorang bendahara dana desa,dan kami berusaha kumpirmasi dengan kepala desa lewat telpon membenarkan hal tersebut dan menjelaskan bahwa dari tahun 2021 - 2022 pihak inspektorat tidak pernah melakukan pemeriksaan terhadap keuangan pemerintah desa kata kepala desa Olung Dojou dengan pihak kecematan menjelaskan kepada awak media, bahwa membenarkan berita yang di sampaikan oleh masyarakat itu benar adanya, yang terjadi di setiap desa dan beliau selaku leading sektor pemdes / pem,juga bingung dengan keadaan yang seperti ini dan kami mencoba komunikasi dengan camat tanah siang,pada saat itu berada di Palangka raya jenjelas pia telpon/ SMS dan memarahi kami awak media, kerna menanyakan masalah, kenapa rekomendasi selalu di berikan ke pihak kepala desa, sedangkan pembangunan tidak berjalan sebagai mana mestinya, sehingga bapak camat memarahi kami awak media melewati SMS yang berkata, silahkan pak anda saya kira datang baik baik,teryata mau menyakiti, piring nasi kami tanah siang kata pak camat dengan kami dan kami abaikan aja SMS dari pak camat tersebut dan kami dari awak media juga kompilasi dengan pihak dinas BPMD melalui kasi pemdes menjelaskan bahwa mereka tidak memahami keadaan pemerintah desa,kerna mereka tidak pernah turun ke lapangan untuk melihat keadaan pembangunan di desa dan kami awak media berusaha untuk bertem
u dan kumpirmasi dengan pihak kepala inspektorat, dan pada saat ini beliau menjabat sekda kabupaten murung ,namun tidak tidak berhasil, sehingga kami tidak mendapatkan penjelasan tentang hasil pemeriksaan keuangan pemerintah desa dari kepala inspektorat kabupaten murung raya . ( hg ).
