Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Proyek Pembangunan Saluran Irigasi Diduga Asal Jadi Karena Kurangnya Pengawasan Dari Dinas Terkait

Senin, 13 Mei 2024 | Senin, Mei 13, 2024 WIB Last Updated 2024-05-13T16:58:28Z


Sukabumi,tampahan.com- Pembangunan merupakan suatu proses yang telah direncanakan secara sistematis dan perencanaan secara teknis melalui (Konsultan),agar mendapatkan kualitas yang lebik baik.Namun karena kurangnya pengawasan Dinas terkait membuat pembangunan proyek Akhirnya hasilnya asal jadi.


Ini terjadi pada Proyek Pembangunan Proyek irigasi,yang berada di Desa Mekarnangaka Kecamatan Cikidang Kabupaten Sukabumi Jawa Barat,Senin,13/5/2024.


Pekerjaan yang menggunakan sumber dana dari APBD Anggaran Tahun 2024 Sebesar Rp.179.268.000,-Nomor SPK.00.3.2/011/SPK-IP/PPBP/2024.Dari Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi,sesuai papan nama dilokasi,waktu pelaksanaan 60 hari kalender.

Pengerjaan yang dilakukan oleh kontraktor (CV.SRIWIJAYA) yang diduga dalam melaksanakan pembangunan proyek di duga asal jadi,dan tidak menghiraukan mutu dan kualitas pekerjaan.


Pekerjaan yang menggunakan anggaran APBD Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pertanian diduga di kerjakan asal asalan serta kurangnya pengawasan dinas terkait.


Pemasangan pondasi yang seharusnya digali sesuai spesifikasi,namun hanya seadanya dan langsung diatas permukaan tanah,dan tidak memperdulikan tempat area berdirinya peralon,dimana nanti mutu kualitas serta ketahanan bangunan,sungguh miris melihat proyek pembangunan irigasi ini.Apalagi proyek ini berada di pinggir selokan Kecamatan Cikidang yang memerlukan kualitas yang baik agar dapat mendukung kekuatan berdirinya peralon.


"Berdasarkan hasil investigasi awak media dilapangan bersama-sama ada beberapa temuan,diduga kurangnya pengawasan dari Dinas Pertanian sebagai teknisi di lapangan yang mendesain perencanaan kualitas dan kuantitas pembangunan supaya lebih baik dan terjaga mutunya.


Disisi lain Kabid Pertanian Kabupaten Sukabumi,Gilar saat dikonfirmasi oleh rekan-rekan media melalui pesan Whatsapp menuturkan,"Waalaikumusalam,siap haturnuhun  informasinya,sateacanna abdi kenging info oge,penyedia atos dipasihan surat teguran rencana enjing tim bade ka lapangan ngecek padamelanna,"ucapnya.


"Jadi kalau diartikan dalam bahasa indonesia yang artinya,Waalaukumusalam.Siap terimakasih informasinya,sebelumnya juga saya dapat info juga,penyedia sudah diberikan surat teguran,rencana besok tim mau ke lapangan untuk cek pekerjaannya.


Kedepannya masyarakat berharap agar temuan ini tidak lagi di temukan dipembangunan manapun agar di jadikan satu pembelajaran untuk lebih baik lagi pelaksanaan pembangunan di Desa Mekarnangka dapat berjalan lancar dan baik.Diharapkan pembangunan infrastruktur didaerah ini dapat berkontribusi positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.(Ade Irawan)

×
Berita Terbaru Update