Sukabumi,tampahan.com- Warga Masyarakat Desa Jaya Bakti Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi.Berinisiatif Swadaya memperbaiki jalan Kabupaten Yang mana,kondisi jalan sudah rusak parah dan sangat membahayakan bagi pengendara yang melintasnya,Kamis,16/5/2024.
Warga masyarakat sangat antusias dengan semangat yang tinggi,setelah terkumpul material yang di butuhkan warga masyarakat Cidahu kompak dan semangat kerjabakti melakukan perbaikan jalan/rabat beton
Adapun panjang jalan yang akan di rabat beton,kurang lebih 20 meter Panjangnya,dengan lebar 4,5 Meter dan pengerjaan secara bertahap.
Jalan tersebut adalah jalan utama untuk menuju arah parakansalak dan Javana Spa di wilayah Kecamatan Cidahu.Mirisnya pemerintah kabupaten sukabumi seakan akan tutup mata,walau pun sudah tau kondisi jalan yang sudah hancur.
Salah satu pengendara motor"UJ"asal Desa Cidahu mengatakan kepada awak media,saat melintas di jalan yang sedang diperbaiki.
"Sebelumnya kami ucapkan terimakasih kepada warga masyarakat Kampung Pasir Reungit Desa Jaya Bakti Kecamatan Cidahu yang telah memperbaiki jalan yang tiap hari lalui.
Namun,tidak seharusnya masyarakat tidak sampai swadaya seperti ini,kemana pemerintah Kabupaten Sukabumi.Apakah karena jalan ada dipelosok Desa,sehingga tidak mendapatkan perhatian,tidak di prioritaskan.Kami juga rakyatnya kami juga bayar pajak,kami juga butuh perhatian,adanya jalan rusak ini perjalanan kami sangat terganggu ketika kami ke pasar bisa makan waktu beberapa jam.
Lanjut "UJ" Selain Ekonomi,jika ada warga masyarakat sakit mau dibawa ke Puskesmas Cidahu apalagi mau melahirkan,tidak bisa kebayang bagai mana jadinya jika lewat jalan yang rusak ini.Coba renungkan dan resapi itu dengan baik-baik,"ucapnya.
"Lebih lanjut awak media mengkonfirmasi kepada Sekdis Dinas Pu,melalui pesan Whatsapp via Chat,dikirim juga video warga masyarakat yang sedang melakukan perbaikan jalan,jawaban dengan pesan singkat dari sekdis menyampaikan, "In shaa alloh tahun ini ada penanganan untuk ruas jalan tersebut,tapi untuk panjang penanganan nya masih proses di perencanaan,"ucapnya. (Ade Irawan)
