Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Diduga Bocor,Limbah Mie Gacoan Masuk ke Area Taman Kota Banjar

Kamis, 23 Mei 2024 | Kamis, Mei 23, 2024 WIB Last Updated 2024-05-22T23:25:19Z

 


TAMPAHAN.COM

Banjar

Baru beberapa hari dari grand opening, Rumah Makan yang terkenal dengan hidangan Mie Pedas No.1 di Indonesia justru diduga mencemari lingkungan sekitarnya. 


Pencemaran ini diduga berasal dari tempat pembuangan limbah yang dimiliki oleh restoran dengan brand Mie Gacoan, yang merembes ke area publik Taman Kota Lapang Bhakti.


Keberadaan restoran dengan produk utama Mie Pedas tersebut bersebelahan langsung dengan area publik Taman Kota Lapang Bhakti Banjar Jawa Barat


 Rembesan yang diduga berasal dari penampungan limbah itu mengalir ke area Taman Kota dan mengeluarkan aroma yang kurang sedap



Menurut Erik, seorang warga di area Tamkot Banjar yang sering beraktivitas di Taman Kota Lapang Bhakti, genangan air yang terjadi cukup mengganggu. 


"Sebelumnya tidak pernah ada genangan air di pintu masuk Taman Kota Lapang Bhakti dekat lampu merah. Namun, genangan air yang terus mengalir ini baru kali ini terjadi dan cukup banyak hingga menggenang dan tumpah ke tanah menuruni anak tangga," ujarnya, Rabu(22/5/2024). 


Erik juga menyatakan bahwa genangan air tersebut membuat jalanan licin dan mengeluarkan aroma yang tidak sedap.



Limbah genangan air yang berasal dari rumah makan Mie Gacoan pun dapat mengganggu aktivitas warga. Hal itu membuat sejumlah pejabat pemerintah setempat turun tangan.


Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar, Eri Kusmara Wardana mengatakan pihaknya akan segera mengecek dugaan pencemaran limbah yang berasal dari restoran dan membanjiri area Taman Kota Lapang Bhakti. 


"Tim akan segera turun ke lapangan, bekerja sama dengan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), dan Dinas PUTR," kata Eri.


Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kota Banjar dari partai Golongan Karya, Sudarsono, merespon situasi limbah restoran yang masuk ke area publik Taman Kota Lapang Bhakti. Menurutnya, jika restoran belum siap beroperasi, sebaiknya tidak dipaksakan.


"Jika belum siap secara operasional dan tidak dapat mengatasi masalah saluran pembuangan limbah, sebaiknya restoran ditutup sementara hingga semuanya siap," katanya. 


Sementara itu, Manajer Outlet Mie Gacoan Kota Banjar Annisa Zahara Luthfi, membenarkan adanya rembesan air yang berasal dari tempatnya tersebut.


Ia menyebutkan, adanya limbah yang mengalir ke kawasan taman kota karena terdapat satu lubang tempat pembuangan air limbah yang belum sempat diplester oleh pihak pemborong.


“Penyebabnya karena ada lubang gorong-gorong kayak sumur itu belum diplester semua, jadi merembes ke sana,” terangnya.


Lanjutnya mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak pemborong untuk menyempurnakan tempat pembuangan limbah yang bocor.


“Kita sudah konfirmasi lagi ke pemborong terkait sumur sambungan gorong ada dua yang belum keplester. Kami sudah koordinasi ke pihak pemborong, hari ini mau dilakukan perbaikan,” kata Annisa Zahara (dewyrhatna)

×
Berita Terbaru Update