Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

"HEBOH"Safrin Zebua Dalam Sangat Kurang Sehat, Penyidik Paksa Langsung Membawanya Kekantor Polres Nisel Untuk Di Tahan Sebagai Tersangka.

Sabtu, 27 April 2024 | Sabtu, April 27, 2024 WIB Last Updated 2024-04-27T06:33:24Z


Nias Selatan •||tampahanpcom~Setelah berobat selama lima hari di rumah sakit umum Stella Maris, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan tersangka berinisial Safrin Zebua terduga penganiayaan Yaredi Ndruru langsung dibawa ke Polres Nias Selatan setelah keluar dari rumah sakit umum Stella Maris dengan kondisi kurang sehat. Jum'at, (26/4/2024) sekira pukul 16:35 Wib.

Sebelum Safrin Zebua keluar dari rumah sakit umum Stella Maris, Direkrut rumah sakit umum Stella Maris, dr. Antonius Dampingin Duha didampingi dr. Frengki Juni Kristianus Sakhi, Kasatreskrim Polres Nisel, AKP Freddy Siagian, dan Kanit Pidum Eltiferi Dakhi saat memberikan pernyataan kepada sejumlah wartawan, menyatakan saat ini pasien berinisial Safrin Zebua sudah bisa pulang karena sudah sembuh.


"Safrin Zebua sudah bisa pulang karena sudah sembuh", kata dr. Antonius.

Ketika ditanyakan apa penyakit yang diderita pasien berinisial Safrin Zebua, Ia menjawab bahwa penyakit yang dialami Safrin Zebua menurut dokter yang menangani adalah mengalami psikis, gangguan psikologis karena akibat tertekan dan lemas.

"Menurut Dokter DPJP, bernama dr. Agnes bahwa pasien sudah bisa pulang dalam arti masih bisa melakukan kontrol kapan saja dibutuhkan", tambahnya.

Disinggung terkait pasien mengalami gangguan psikis dan psikologis, dr. Antonius menjelaskan bahwa penyebab pasien alami gangguan psikis dan psikologis karena perasaan takut dan tertekan.

Lanjut, Direkrut Rumah Sakit Stella Maris Teluk Dalam menyampaikan bahwa pada saat pasien berinisial Safrin Zebua dirawat di sini kami belum tahu bahwasanya Ianya sedang berkasus.

Pantau awak media, pada saat Safrin Zebua keluar dari rumah sakit digotong oleh istri dan keluarga dengan kondisi kurang sehat. Kemudian setelah sampai di teras rumah sakit Stella Maris, Kanit Unit IV PPA Polres Nisel langsung menghampiri tersangka Safrin Zebua dan menyerahkan sepotong surat berwarna kuning kepada Penasehat Hukum Safrin Zebua, sambil menawarkan kepada keluarga Safrin Zebua mau naik mobil siapa, jawab keluarga Safrin Zebua bebas mau naik mobil siapa saja.

Selanjutnya, Safrin Zebua di boyong ke Polres Nisel dengan menggunakan mobil warna hitam yang disiapkan oleh penyidik PPA Polres Nisel dengan plat BK 1117 ET.

Sementara, Ridhomei Putra Duha, SH., MH selaku kuasa hukum Safrin Zebua kepada awak media tampahan pos.com mengatakan bahwa seperti yang kita lihat di depan UGD rumah sakit Stella Maris bersama teman-teman jurnalis tadi, bahwasanya klien kami berinisial Safrin Zebua dalam keadaan kurang sehat menurut pemantauan kami. Namun, pernyataan pada Direktur rumah sakit Stella Maris, dr. Antonius Dampingin Duha mengatakan klien kami itu sehat,Jum'at 26/4-24.

Pada hal kenyataan klien itu masih dalam kurang sehat. Terlepas dari itu, setelah Kanit PPA Polres Nisel menyerahkan ke kami surat penangkapan, itu kami hargai sebagai proses hukum.

"Jadi, mengingat kondisi klien kami ini waktu digotong oleh istrinya dan keluarga dan kemudian dibawa ke Polres Nisel, kenyataannya kondisinya masih kurang sehat", ungkap kuasa hukum, Ridhomei.

Lebih lanjut, kuasa hukum Safrin Zebua mengatakan bahwa hingga saat ini klien kami berada di polres Nisel untuk proses pengambilan keterangan sebagai tersangka, pihak dokter dari klinik Polres Nisel turut mengecek kesehatan klien kami, atas hasil konsultasi dokter tersebut katanya tersangka sudah bisa diambil keterangan. Walaupun dalam keadaan kurang sehat (dalam pemulihan).

Sesuai dengan pertanyaan penyidik kepada klien kami bahwasanya Safrin Zebua siap memberikan keterangan. Namun kami juga berharap sebelum dan sesudah nantinya kami menyerahkan klien kami atau ditahan oleh polres Nisel guna penyidik lebih lanjut, maka kami harapkan dia masuk dalam keadaan tidak sedikit pun Safrin Zebua cacat, baik fisik maupun materil dalam hal trauma psikologis.

"Pada saat kami menjemputnya kembali bagaimana kasus ini ujungnya kami berharap klien kami berinisial Safrin Zebua dalam keadaan baik dalam jasmani maupun rohani", tandasnya.

Untuk lebih lanjut juga, mohon kepada Polres Nisel selalu mengecek kondisi klien kami, karena sampai sekarang ini pun dia sangat membutuhkan atensi kesehatan,"tuturnya pengacara Safrin Zebua".

(Team)

×
Berita Terbaru Update