Kabupaten Bekasi, Tampahan.com, - LSM Bala Daya Bekasi, menduga tim verifikasi dan verifikator Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi, dalam melakukan monev realisasi dana desa tahun 2022 untuk program ketahanan pangan dalam pengembangan budidaya ikan dan hewani tidak sesuai peranannya, Rabu (06/03/2024).
Dian Surahman sebagai LSM Bala Daya Kabupaten Bekasi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait dengan akan menindak lanjut adanya temuan di beberapa desa di wilayah Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi, terkait realisasi program ketahanan pangan yang dibiayai dana desa 2022.
"Temuan sesuai data data yang sudah kami kumpulkan, dengan adanya dugaan penyelewengan akibat lemahnya pengawasan, dan selanjutnya akan kami tindak lanjut secara resmi ke ranah hukum, hal ini kaitan diduga lemahnya kinerja pihak verifikasi dan verifikator," tegasnya.
Menurutnya, pihak verifikasi dan verifikator tingkat Kecamatan dalam melakukan monitoring dan evaluasi dengan pengawasan harus profesional, sehingga beberapa Pemdes dalam pelaksanaannya untuk program ketahanan pangan agar sesuai dengan aturan.
"Pihak terkait tingkat Kecamatan seharusnya bekerja sesuai aturan, ketika ada ketimpangan harus bertindak sesuai prosedur yang berlaku atas undang undang yang telah mengatur regulasi terkait program ketahanan pangan," ucapnya.
Lanjutnya, Program Ketahanan Pangan telah diatur dalam Peraturan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi No.8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023 dan diatur lebih lanjut dalam Keputusan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi No.82 Tahun 2022 tentang Pedoman Ketahanan Pangan di Desa.
"Kita sudah lengkapi data datanya, dan selanjutnya tetap akan melaporkan ke pihak terkait agar kedepannya dalam pelaksanaannya program ketahanan pangan untuk pengembangan budidaya ikan dan hewani sesuai harapan masyarakat," pungkasnya.(Aceng)
