Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Kepala SDN Pegangsaan Dua 07 Pagi, “Diduga sangat lihai Memainkan Anggaran Sekolah?

Jumat, 19 Januari 2024 | Jumat, Januari 19, 2024 WIB Last Updated 2024-01-19T15:56:41Z



TAMPAHAN.COM Jakarta- Tertutup rapat, sehubungan dengan berkas belanja kegiatan yang dilaksanakan SDN Pegangsaan Dua 07 Pagi Kecamatan Kelapa Gading Jakarta Utara. Untuk BOS Tahun Anggaran 2020/2021 yang diduga kuat terjadi penyimpangan.


Terkait belanja di beberapa mata kegiatan tahun 2020 yang meliputi : pembelian/perawatan alat multi media Rp. 45.934.844, pembelian/perawatan alat multi media pembelajaran Rp. 88. 341.737, pengembangan perpustakaan Rp. 42. 058. 800, dan pemeliharaan sarana pra sarana sekolah Rp. 43.270.907.


Selanjutnya pada dua tahun yang sama dilakukan juga belanja kegiatan untuk pengelolaan program ekstrakurikuler Rp. 79.200.000, pengelolaan perkantoran Rp. 58..533.760. “Kegiatan evaluasi pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp. 69.303.466 serta belanja kegiatan rumah tangga sekolah, daya dan jasa Rp. 110.300.540”.


Kemudian dilaksanakan belanja kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah Rp. 30.208.712 dan pembelian/perawatan alat multi media pembelajaran Rp. 83.372.560.


Berdasarkan tabel e-RKAS 2021 SDB Pegangsaan Dua 07 Pagi, melaksanakan pengelolaan program ektrakurikuler dengan menghabiskan anggaran Rp. 47. 850.000.


“Jika dilihat sekolah tersebut hanya fokus dengan perawatan/pembelian alat multi media, perawatan sekolah serta kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler”. Namun seluruh siswa pada saat itu hanya bisa melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di rumah dan bukan di sekolah. Terlihat kondisi gedung sekolah dibagian depan cat telah mengelupas, sehingga terlihat kusam?


Ketika hendak dikonfirmasi Kepala SDN Pegangsaan Dua 07 Pagi Upi Rupiah, tidak berada di sekolah. “Ibu lagi rapat di luar,” ucap guru olah raga bernama Nabila”. Sewaktu ditanya rapat di mana, gak tahu pa,” ujarnya didamping seorang guru perempuan berseragam Pramuka , Rabu (10/1/24) pagi.


Kegiatan di tahun 2020 tersebut, mengundang beragam pertanyaan dari publik, sebab masih dalam masa pandemi. “Tetapi semua kegiatan belanja tetap berlangsung secara normal di SDN Pegangsaan Dua 07 Pagi”? Apa benar demikian,” ungkap penggiat anti korupsi dan kebijakan publik Irwansyah, SH.


“Masa pandemi semua kegiatan belanja ditiadakan karena pemerintah sedang fokus menangani wabah tersebut”. Kalaupun ada,” lanjut Irwansyah, hanya untuk masalah biaya yang urgent seperti Telphone, Air dan Listrik (TAL) dan kebutuhan mendesak lainnya.


Sementara kegiatan di tahun pandemi dilakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara Dalam Jaringan (Daring). Tetapi pembelian dan perawatan alat multi media terus  berlangsung. Pengelolaan program ekstrakurikuler dan perawatan sekolah dan pengembangan perpustakaan tetap berjalan seperti biasa. “Sehingga patut kita jadikan bahan pertanyaan karena yang dihabiskan adalah anggaran negara,” tegas Irwansyah.


“Kepala SDN Pegangsaan Dua 07 Pagi Upi Rupiah, sudah di kirim pesan melalui WhatsApp dan di telphone, bukan memberikan jawaban apa yang dipertanyakan awak media malah justru memblokir nomor hp penelpohone”


Kemungkinan memang benar lagi pada rapat Kepsek di Jakarta Utara terkait E-Kinerja yang di kordinir oleh Kasi PTK. “Nanti akan kami tindaklanjuti terkait sekolah tersebut,” kata Kasudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Utara, Purwanto ketika dihubungi Awak media melalui sambungan telepon WhatsApp.


Purwanto menambahkan kalau memang awak media jelas menerangkan identitas dan keperluannya, sebaiknya harus dilayani dengan baik jangan malah memblokir nomor hp yang bersangkutan.(tim)


×
Berita Terbaru Update